Anda Berminat Memasang Iklan di Produk Kami?
Jangan Ragu-ragu, Hubungi:

Kantor Redaksi, Iklan dan Sirkulasi

Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Joglo Undip
Jl. Imam Bardjo SH No.2 Semarang 50241
Telp. (024)8446003
e-mail: lpmmanunggal@plasa.com
http://www.lpmmanunggal.com

07 April 2008

Fokus

Nasib Malang di Pojok Widya Puraya

Bank Negara Indonesia bekerjasama dengan Universitas Diponegoro membuka Pojok BNI sebagai fasilitas pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Alih-alih ramai, Pojok BNI masih tertutup rapat tanpa aktivitas.

PINTU Pojok BNI yang terletak di sebelah Sampoerna Corner di gedung Widya Puraya masih tertutup tanpa ada aktivitas apapun. Padahal, Pojok BNI telah resmi dibuka dua bulan lalu. “Listriknya masih harus ditambah daya dulu. Instalasi jaringan internet juga belum selesai,” kata seorang penjaga perpustakaan di Widya Puraya.
Pojok BNI adalah sebuah tempat yang ditujukan bagi mahasiswa untuk belajar entrepreuneurship dan mendapatkan informasi yang seluas-luasnya dari internet secara gratis. Pojok BNI memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka dalam hal kewirausahaan. Selepas dari bangku kuliah, mahasiswa diharapkan dapat membuka lapangan kerja sendiri atau berwirausaha.
“Pada intinya, Pojok BNI merupakan konsep kepedulian BNI yang bekerjasama dengan pihak universitas untuk membuka suatu jaringan informasi dan wujud keinginan BNI sebagai one stop information corner di bidang pendidikan dan ekonomi perbankan,” ungkap Direktur Utama BNI Sigit Pramono saat meresmikan Pojok BNI November lalu.
Bagi Sigit, Pojok BNI merupakan wujud apresiasi BNI terhadap masyarakat kampus dan sebagai upaya memperkuat BNI dalam kehidupan kampus. BNI akan memberikan pinjaman atau semacam kredit lunak bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha.
”Untuk mendapatkan pinjaman atau kredit tersebut, mahasiswa diharuskan membuat proposal dahulu tentang usaha apa yang ingin mereka buat, kemudian pengelola dari Pojok BNI akan menyeleksi dan mengirimkannya ke BNI pusat,“ ujar Kepala Bagian Kerjasama Undip Embun Setyawan.
Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani saat peresmian Pojok BNI, disebutkan bahwa pengelolaan Pojok BNI dalam 6 bulan pertama akan ditangani BNI karena masih dalam masa transisi. Selanjutnya, pengelolaan Pojok BNI akan dibicarakan lebih lanjut antara BNI dengan Undip.Mengenai hal ini, masing-masing pihak berbeda konsep.
“BNI menginginkan mahasiswa yang mengelola Pojok BNI, sedangkan Undip menginginkan dibentuk suatu tim yang terdiri dari Undip dan mahasiswa, ” tandas Embun.
Hal berbeda diungkapkan Sekretaris Bagian UPT Undip Budi Setyadi. Ia mengatakan, Pojok BNI akan dikelola oleh mereka sejak dari awal. ”Dalam enam bulan pertama (Pojok BNI) dipegang kita. Jika Undip membutuhkan dana apa saja, diajukan dalam bentuk proposal ke BNI, nanti BNI yang akan memberikan pendanaannya untuk pengelolaan Pojok BNI,” katanya.
Dikhawatirkan jika pengelolaannya sudah diserahkan sepenuhnya kepada Undip, fasilitas-fasilitasnya tidak akan gratis lagi karena Undip tidak menyediakan anggaran operasional. Seperti yang terjadi di Sampoerna Corner, fasilitas internet yang awalnya diprogramkan gratis, pada akhirnya harus membayar karena tidak adanya anggaran operasional, baik dari pihak Undip maupun Sampoerna. (Mg4, Mg6, Mg8, Alie/Manunggal)

Tidak ada komentar: