Undip Makin Hijau
Mengapa tanahku rawan kini
Bukit-bukit-pun telanjang berdiri
Pohon dan rumput-rumput enggan bersemi kembali
Burung-burung-pun malu bernyanyi....
SYAIR lagu di atas membuka tasyakuran dan sarasehan Aksi Penghijauan Undip di Gedung Rektorat Lantai 1 Universitas Diponegoro, Rabu (28/11) malam.
Dalam sambutannya, Menteri Negara Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar memuji langkah Undip menghijaukan kampus. ”Kampus Undip adalah kampus yang rindang, luas, asri, dan konsisten menjaga lingkungan hidup di area kampus,” ungkapnya.
Menurut Rahmat, pembangunan harus diikuti dengan pemeliharaan sumber daya alam. Setelah mengambil manfaat dari alam, harus dijaga keberlangsungannya bagi generasi berikutnya. ”Bumi ini tengah menuju kehancuran ekologis. Perubahan iklim telah memicu mencairnya es di kutub bumi. Hal ini disebabkan ulah manusia yang memakai banyak energi sehingga menimbulkan gas-gas buang yang berefek rumah kaca,” tandas dia.
Rektor Undip Susilo Wibowo menyampaikan, Undip akan mengajak mahasiswa dan sivitas akademika lebih peduli kepada lingkungan kampus. ”Lima hingga tujuh mahasiswa akan memelihara satu pohon yang disediakan pihak Undip,” jelasnya. Dengan langkah ini, lanjut dia, impian menjadikan kampus Undip makin asri dapat melibatkan seluruh lapisan akademis.
Pagi harinya, di kawasan kampus Undip Tembalang digelar penanaman pohon serentak. Sebanyak 2500 batang pohon ditanam dalam aksi penanaman itu. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari aksi serupa yang diselenggarakan secara nasional. Di Jawa Tengah, sebanyak 3.047.771 batang pohon ditanam sebagai bagian aksi nasional.
Kampus Undip Tembalang memiliki luas 200 hektar dan terletak di daerah Semarang atas. Posisinya yang strategis diharapkan menjadi pusat konservasi dan mitigasi lingkungan Semarang.
Undip tengah mengerjakan master plan kampus dengan konsep ecoedutorism. Sepuluh tahun ke depan, Undip akan mengadakan program hutanisasi kampus hingga 60% dari keseluruhan lahan tanam. Diharapkan dengan konsep ini, akan terwujud kampus Undip yang sejuk, nyaman, indah, dan bebas karbonmonoksida (CO) sekaligus menjadi pusat rekreasi hutan kota di Semarang. Undip juga telah memiliki duta lingkungan Undip, Poppy Dharsono.
Pentas seni Green Campus in Action turut pula digelar malam itu. Puluhan mahasiswa ikut unjuk gigi memperebutkan piala yang diserahkan Menteri Negara Lingkungan Hidup. (Rochmat Ali Syaefudin/ Manunggal)
Mengapa tanahku rawan kini
Bukit-bukit-pun telanjang berdiri
Pohon dan rumput-rumput enggan bersemi kembali
Burung-burung-pun malu bernyanyi....
SYAIR lagu di atas membuka tasyakuran dan sarasehan Aksi Penghijauan Undip di Gedung Rektorat Lantai 1 Universitas Diponegoro, Rabu (28/11) malam.
Dalam sambutannya, Menteri Negara Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar memuji langkah Undip menghijaukan kampus. ”Kampus Undip adalah kampus yang rindang, luas, asri, dan konsisten menjaga lingkungan hidup di area kampus,” ungkapnya.
Menurut Rahmat, pembangunan harus diikuti dengan pemeliharaan sumber daya alam. Setelah mengambil manfaat dari alam, harus dijaga keberlangsungannya bagi generasi berikutnya. ”Bumi ini tengah menuju kehancuran ekologis. Perubahan iklim telah memicu mencairnya es di kutub bumi. Hal ini disebabkan ulah manusia yang memakai banyak energi sehingga menimbulkan gas-gas buang yang berefek rumah kaca,” tandas dia.
Rektor Undip Susilo Wibowo menyampaikan, Undip akan mengajak mahasiswa dan sivitas akademika lebih peduli kepada lingkungan kampus. ”Lima hingga tujuh mahasiswa akan memelihara satu pohon yang disediakan pihak Undip,” jelasnya. Dengan langkah ini, lanjut dia, impian menjadikan kampus Undip makin asri dapat melibatkan seluruh lapisan akademis.
Pagi harinya, di kawasan kampus Undip Tembalang digelar penanaman pohon serentak. Sebanyak 2500 batang pohon ditanam dalam aksi penanaman itu. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari aksi serupa yang diselenggarakan secara nasional. Di Jawa Tengah, sebanyak 3.047.771 batang pohon ditanam sebagai bagian aksi nasional.
Kampus Undip Tembalang memiliki luas 200 hektar dan terletak di daerah Semarang atas. Posisinya yang strategis diharapkan menjadi pusat konservasi dan mitigasi lingkungan Semarang.
Undip tengah mengerjakan master plan kampus dengan konsep ecoedutorism. Sepuluh tahun ke depan, Undip akan mengadakan program hutanisasi kampus hingga 60% dari keseluruhan lahan tanam. Diharapkan dengan konsep ini, akan terwujud kampus Undip yang sejuk, nyaman, indah, dan bebas karbonmonoksida (CO) sekaligus menjadi pusat rekreasi hutan kota di Semarang. Undip juga telah memiliki duta lingkungan Undip, Poppy Dharsono.
Pentas seni Green Campus in Action turut pula digelar malam itu. Puluhan mahasiswa ikut unjuk gigi memperebutkan piala yang diserahkan Menteri Negara Lingkungan Hidup. (Rochmat Ali Syaefudin/ Manunggal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar