Ekstensi Dihapus Demi Persamaan Status
Apa kabar pembaca? Awal tahun 2008, beberapa keputusan penting diambil Undip. Seperti diubahnya nama sekaligus akreditasi S1 Ekstensi menjadi Reguler 2, dibukanya 2 gelombang pendaftaran untuk Ujian Mandiri (UM) Undip, hingga makin dimantapkannya BLU sebagai status badan hukum Undip.
Di edisi perdana ini, Joglo Pos mengangkat ketidakjelasan nasib D3 akibat dari keputusan baru Undip yang meniadakan program Ekstensi. Perlu sosialisasi lebih lanjut, begitu yang tersurat dari banyaknya mahasiswa Undip yang belum paham “penghapusan” Ekstensi. Sosialisasi Undip mengenai Ekstensi yang dilakukan “hanya” melalui media tampaknya belum efektif mengabarkan, Ekstensi bagai sekadar “berganti baju”. Lulusan D3 tetap bisa melanjutkan stusi ke jenjang S1, dengan prosedur yang sama seperti tahun lalu.
Rektor Undip yang menyatakan berganti namanya Ekstensi menjadi Reguler 2 adalah demi persamaan akreditasi, semoga berpengaruh terhadap kenyamanan mahasiswa. Pudarnya diskriminasi pada lulusan Ekstensi, semoga juga terkikis dengan perubahan status Ekstensi menjadi Reguler 2. Sehingga perubahan nama ini tak sekadar membingungkan mahasiswa, tetapi dapat meniupkan angin sejuk baik bagi lulusan D3 maupun Ekstensi.
Kita tunggu juga, apakah BLU yang mulai dimatangkan menjadi badan hukum Undip benar-benar akan membawa perubahan positif yang berorientasi pada kenyamanan mahasiswa, serta tak lagi menjadikan mahasiswa sebagai penghasil dana terbesar daru universitas. Setelah diimplementasikan, kita lihat apakah BLU ala Undip lebih menguntungkan mahasiswa dibandingkan universitas lain penyandang status BHMN. Redaksi
Apa kabar pembaca? Awal tahun 2008, beberapa keputusan penting diambil Undip. Seperti diubahnya nama sekaligus akreditasi S1 Ekstensi menjadi Reguler 2, dibukanya 2 gelombang pendaftaran untuk Ujian Mandiri (UM) Undip, hingga makin dimantapkannya BLU sebagai status badan hukum Undip.
Di edisi perdana ini, Joglo Pos mengangkat ketidakjelasan nasib D3 akibat dari keputusan baru Undip yang meniadakan program Ekstensi. Perlu sosialisasi lebih lanjut, begitu yang tersurat dari banyaknya mahasiswa Undip yang belum paham “penghapusan” Ekstensi. Sosialisasi Undip mengenai Ekstensi yang dilakukan “hanya” melalui media tampaknya belum efektif mengabarkan, Ekstensi bagai sekadar “berganti baju”. Lulusan D3 tetap bisa melanjutkan stusi ke jenjang S1, dengan prosedur yang sama seperti tahun lalu.
Rektor Undip yang menyatakan berganti namanya Ekstensi menjadi Reguler 2 adalah demi persamaan akreditasi, semoga berpengaruh terhadap kenyamanan mahasiswa. Pudarnya diskriminasi pada lulusan Ekstensi, semoga juga terkikis dengan perubahan status Ekstensi menjadi Reguler 2. Sehingga perubahan nama ini tak sekadar membingungkan mahasiswa, tetapi dapat meniupkan angin sejuk baik bagi lulusan D3 maupun Ekstensi.
Kita tunggu juga, apakah BLU yang mulai dimatangkan menjadi badan hukum Undip benar-benar akan membawa perubahan positif yang berorientasi pada kenyamanan mahasiswa, serta tak lagi menjadikan mahasiswa sebagai penghasil dana terbesar daru universitas. Setelah diimplementasikan, kita lihat apakah BLU ala Undip lebih menguntungkan mahasiswa dibandingkan universitas lain penyandang status BHMN. Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar